Pengakuan Gatot Nurmantyo yang Mengejutkan?
Pernyataan Gatot Nurmantyo ini mengagetkan atau biasa saja?
Bebas.
| Cara Main Slot Di Internet |
Jika ada yang kaget dengan pernyataan Gatot Nurmantyo, silahkan.
Tidak kaget atau biasa saja, silahkan.
Satu kali lagi, bebas.
Jangan sungkan untuk hidup bebas serta merdeka, saudara-saudara.
Ingat, Indonesia telah merdeka 75 tahun, semestinya tidak perlu lagi diterangkan apakah itu makna merdeka.
Merdeka!
Bebas keluarkan opini, baik lisan atau tulisan, serta ditanggung oleh UUD 45, bukan dirintangi atau dikekang oleh "pasal-pasal karet" yang condong gazebo seperti masa Soeharto.
Memangnya semacam apa pernyataan Gatot Nurmantyo itu?
Menurut bekas Panglima TNI Gatot Nurmantyo, ia sempat ditawarkan oleh Jokowi untuk menempati kedudukan Menteri Pertahanan, tetapi ditolaknya.
Kenapa?
Gatot Nurmantyo menjelaskan, saat itu pernah ada asumsi dianya serta Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berlawanan berkaitan dibawa latihan di Laut China Selatan dengan tentara China yang ditolaknya dengan tegas.
"Itu saya bela pemerintah, sebab pemerintah menjelaskan di Laut China Selatan harus aman. Jika latihan 'kan tidak aman. Karena itu seperti geram begitu, walau sebenarnya tidak ada apa-apanya," kata Gatot Nurmantyo di sini.
Penawaran tempat Menteri Pertahanan ditolaknya sebab tidak ingin berkesan inginkan kedudukan.
"Jika saya terima, seakan-akan jika kamu ingin kedudukan sogok atasanmu agar atasanmu diganti," masih menurut pernyataan Gatot Nurmantyo.
Apa warga harus yakin dengan pernyataan bekas Panglima TNI Gatot Nurmantyo di atas barusan?
Tidak.
Apa warga harus yakin memang betul semacam itu peristiwanya?
Tidak .
Bebas saja.
Bisa yakin, tidak juga bisa.
Kenapa?
Karena, semuanya masih adalah klaim atau pernyataan sepihak, terkecuali ada pengakuan Jokowi yang membetulkan pengakuan atau pernyataan bekas Panglima TNI itu.
Apa telah ada keterangan atau info dari Jokowi?
Sampai sekarang ini belumlah ada.
Tidakkah Gatot Nurmantyo seorang bekas Panglima TNI?
Tetap warga tidak harus yakin demikian saja.
Tidak harus yakin.
Bisa yakin, tidak juga bisa.
Jangankan pernyataan seorang bekas Panglima TNI, Jokowi yang presiden serta masih aktif saja tidak ada keharusan buat warga untuk yakin dengan semua pengakuannya.
Ingat stock masker 50 juta?
Pikirkan, apa yang terjadi negara ini, bila tiap ada klaim atau pernyataan sepihak, entahlah dari seorang bekas Panglima TNI, Presiden, atau kedudukan yang lain, rakyat harus yakin?
